Alumni Paket C Setara SMA Terus Bertambah

PRABUMULIHPOS- Sebanyak 267 orang peserta ujian paket kesetaraan SMA, seluruh siswa paket C Prabumulih, mengikuti ujian praktek kesetaraan, yang dilaksanakan sejak Sabtu tanggal 18, hingga  Senin 20 mei 2024.

Dalam kesempatan ini ratusan peserta paket ujian tersebut meng-cover seluruh siswa paket C di Pusat Kegiatn Belajar Masyarakat (PKBM) di Kota Prabumulih.

Karena ijazah paket kesetaraan yang sama dengan ijazah formal, Sehingga menjadi solusi bagi masyarakat kota Prabumulih dan sekitarnya yang mengalami putus sekolah yang masih pada usia produktif. 

Ditambah lagi dengan banyak PKBM di Kota Prabumulih, contoh yang menjadi solusi bagi masyarakat. Makin banyak peserta paket keseraan c artinya menambah makin banyak lulusan paket kesetaraan di kota Prabumulih.

BACA JUGA:Mapala UIN Raden Fatah Galang Dana Untuk Sumbar

BACA JUGA:Bumi Perkemahan Pangkul Tak Dimanfaatkan Tiga Tahun Terakhir

Diantaranya seperti PKBM Lestari yang beralamat di Jalan padat karya Kelurahan Gunung ibul Kota Prabumulih, PKBM ini merupakan tempat belajar para masyarakat putus sekolah untuk mendapatkan ijazah yang berkedudukan sama dengan sekolah formal.

Ijazah program pendidikan kesetaran paket c setara SMA, Program IPA Dan IPS setara dengan ijazah SMA Jadi bisa digunakan untuk melamar pekerjaan di perusahaan maupun instansi, untuk kuliah di PTN atau PTS (dalam dan luar negeri), penyesuaian jabatan di TNI, POLRI, PNS serta pegawai swasta.

"Saat ini paket kesetaraan C sedang mengikuti ujian kesetaraan, jadi ijazahnya nanti bisa dimanfaatkan untuk semua kebutuhan seperti melamar pekerjaan hingga untuk kuliah dan juga kebutuhan lain, sebagai bukti kita sudah bersekolah," ujar Alpin Tara SPd, pengelola PKBM Lestari.

Namun pria ini mengatakan, saat ini para siswa paket kesetaraan harus tetap belajar seperti sekolah formal. Bukan berarti harus berseragam sekolah, namun pertemuan paket kesetaraan harus ada kegiatan  belajar tatap muka, seperti di sekolah formal pada umumnya. 

BACA JUGA:Bumi Perkemahan Pangkul Tak Dimanfaatkan Tiga Tahun Terakhir

BACA JUGA:Ajarkan Anak Lebih Mandiri dan Pemberani

Dengan masa waktu sama seperti sekolah formal, 2 tahun hingga tiga tahun. Seperti kejar pake A. Untuk Usia Dewasa mengikuti jenjang belajar selama 4 Semester atau 2 tahun, sedangkan yang masih Usia Belajar mengikuti Kegiatan Belajar selama 6 Semester (3 tahun).

Kejar Paket B, mereka yang masih di usia belajar akan menempuh waktu belajar selama 6 semester atau 3 tahun sedangkan mereka yang sudah dewasa hanya akan menempuhnya selama 4 semester alias 2 tahun saja. Begitu juga pake C atau kekar paket kesetaraan SMA.