PPDB Tak Ada Jalur Tes Turunkan Kualitas Sekolah

PPDB Tak Ada Jalur Tes Turunkan Kualitas Sekolah --

PRABUMULIHPOS - Perubahan baru tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB ) jenjang SMA dan SMK di Sumatera Selatan, saat ini, tidak ada bedanya antara sekolah reguler dan sekolah rujukan atau sekolah unggulan.

Dalam sistem yang baru, PPDB  sekolah unggulan dan sekolah berprestasi sama seperti sekolah reguler tahun 2024. Hal ini menjadi dilema bagi sekolah unggulan.

Pasalnya dengan kuota jalur zonasi yang tingkat persentasenya paling tinggi, akan berdampak pada penurunan kualitas dan prestasi sekolah. 

Hal ini seperti disampaikan oleh Kepala SMA N 3 Prabumulih, Freni Listyan SPd MSi, kepada Prabumulih pos, pada Senin 1 April 2024.

BACA JUGA:Regulasi Baru Tentang PPDB Jadi Dilema Bagi Sekolah Unggulan

BACA JUGA:Masih Fokus Bantu UKM Buat NIB Untuk Pelaku Usaha

"Sekarang kita hanya menjalankan amanat undang-undang saja, yaitu memberikan kesempatan siswa sekolah di SMA 3, dan mendidik atau mencerdaskan anak bangsa secara umum," ujar Freni.

Ungkapan ini sangat sederhana sekali, dan tidak bisa merealisasikan program sekolah unggulan seperti yang dijalankan di tahun-tahun sebelumnya.

Di mana sekolah ini menerima siswa baru dengan grade nilai yang cukup tinggi, yang berprestasi baik akademik maupun anak akademik. Namun saat ini jalur prestasi hanya 30%, itupun sudah sesuai dengan pilihan siswa berprestasi masing-masing.

"50% PPDB jalur zonasi itu sangat memprihatinkan bagi kami sebagai sekolah unggulan. Karena mengurangi kuota siswa berprestasi masuk ke sekolah ini," ujarnya.

BACA JUGA:Regulasi Baru Tentang PPDB Jadi Dilema Bagi Sekolah Unggulan

 

BACA JUGA:Masih Fokus Bantu UKM Buat NIB Untuk Pelaku Usaha

Dilema yang nantinya akan menjadi momok bagi sekolah ini ada dua hal. Dari satu sisi harus meningkatkan prestasi anak, dan disisi lain pihak sekolah harus menerima siswa apa adanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER