Jalus Tes PPDB SMA Kini Dihilangkan

Lingkungan SMAN 4 Prabumulih--

PRABUMULIH – Jelang Penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA, regulasi PPDB terus di godok, dan kini sudah pada tahap sosialisasi. Dalam aturan baru, petunjuk tekhnis pelaksanaan PPDB SMA tahun ajaran baru 2024-2025, jalur tes yang sebelumnya ada, mulai tahun ini ditiadakan.

Sebelumnya jalur tes tersebut, kuotanya sebesar 30 persen, untuk mengakomodir siswa yang tidak  terjaring melalui jalur lain seperti prestasi,  jalur zonasi, afirmasi dan mutase orang tua.

Mulai tahun ini, jalur zonasi jumlah kuotanya lebih besar dari jalur manapun. Hal ini sudah disampaikan oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi kepada para Kepala SMA SMK melalui pertemuan secara virtual beberapa waktu lalu.

 “Kini PPDB SMA ada 4 jalur  dengan persentase jalur  zonasi lebih besar dari sebelumnya. Berdasarkan pertemuan kita melalui zoom meeting beberapa waktu lalu, kesempatan siswa baru masuk jalur zonasi sebesar 50 persen,” ujar Kepala SMA N 4 Prabumulih, DR Daharil Amin MPd, kamis 28 maret 2024.

BACA JUGA:Adakan Lomba Tilawah Untuk Guru

BACA JUGA:Tambah Pengetahuan Keislaman Ala WAKI Fisip Unsri

Perubahan lain tak banyak, untuk PPDB jalur prestasi masih 30 prestasi, 15 persen afirmasi dan 5 persen jalur mutasi orang tua.

Dahril menjelaskan, dengan adanya reulasi yang baru, diharapkan dapat menampung seluruh siswa yang lokasi tempat tinggalnya tak jauh dari sekolah. “dulu ada jalur tes 25 persen dengan jalur zonasi 25 perse itu tidak berlaku lagi tahun ini, bahkan jalur prestasi yang hafiz al Qur’an itu tidak menjadi prioritas lagi seperti sebelumnya,” bebernya.

Lebih jauh Dahril yang didampingi Wakil kepala sekolah bidang kesiswaa, Hardi Jansah MPd, menambahkan bahwa tahun ini SMAN 4 Prabumulih ada kuota sebanyak 6 kelas, dengan jumlah siswa kurang lebih sebanyak 120 orang. 

“kita berharap kuota sebanayk 6 kelas , bisa menampung siswa yang benar benar berhak untuk masuk ke SMA 4. Karna kemungkinan akan meledak adalah jalur zonasi, dengan kuota 50 persen. Dan hal ini diharapkan benar-benar bisa dimanfaatkan oleh warga tetangga sekolah,” tukasnya.(05)

BACA JUGA:Adakan Lomba Tilawah Untuk Guru

 

BACA JUGA:Tambah Pengetahuan Keislaman Ala WAKI Fisip Unsri

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER