Fanboy Apple Ramai Kembalikan Headset Vision Pro, Ada Apa?

Fanboy Apple Ramai-ramai Kembalikan Headset Vision Pro Karena Tidak Puas Foto: REUTERS/Brendan McDermid--

Jakarta - Headset Vision Pro digadang-gadang akan menjadi perangkat sekelas iPhone di dunia AR/VR. Tapi kurang dari dua minggu setelah dirilis sejumlah pemilik Vision Pro malah mengembalikan perangkat itu ke Apple.

Sejumlah postingan di media sosial Twitter/X memperlihatkan beberapa pemilik Vision Pro yang mengembalikan gadget baru mereka karena berbagai alasan.

Apple memang memiliki kebijakan pengembalian produk selama 14 hari setelah pembelian, jadi tidak mengherankan jika ada banyak postingan di media sosial tentang mengembalikan Vision Pro dalam beberapa hari terakhir.

Salah satu alasan yang paling banyak dikemukakan adalah kenyamanan. Banyak pengguna yang mengembalikan Vision Pro karena perangkat itu terlalu berat untuk dipakai berlama-lama, apalagi sebagian besar bebannya berada di bagian depan.

BACA JUGA:Fakta-fakta Satelit HTS Telkom, Diluncurkan Roket Elon Musk Pekan Depan

Selain itu, banyak pengguna yang mengeluh pusing dan mual saat menggunakan Vision Pro. Beberapa pengguna lainnya mengeluh Vision Pro menyebabkan mata merah dan kering.

Hardware bukan satu-satunya masalah yang dikeluhkan pengguna Vision Pro. Keluhan lainnya yang banyak ditemukan adalah Vision Pro tidak memiliki cukup banyak aplikasi dan tidak begitu membantu produktivitas.

Seorang pengguna Threads mengatakan membuka aplikasi Figma di Vision Pro membuatnya sakit kepala. Pengguna lainnya dalam postingan di X mengatakan pengalaman coding menggunakan Vision Pro tidak meyakinkannya untuk mempertahankan perangkat ini.

"Kalau saya tidak menggunakannya untuk produktivitas, dan jika saya tidak menyukainya untuk hiburan, dan jika tidak ada cukup banyak game untuk dimainkan, saya tidak bisa mempertahankannya," kata seorang pengguna dalam postingan di Reddit, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (15/2/2024).

BACA JUGA:Apple Ditipu Peneliti Keamanan, Duit Rp 46 Miliar Dibawa Kabur

Belum diketahui seberapa banyak pengguna Vision Pro yang mengembalikan perangkat seharga Rp 55 juta itu ke toko. Apple sendiri disebut telah menjual lebih dari 200.000 unit Vision Pro yang saat ini baru tersedia di Amerika Serikat.

Tapi banyak pengguna yang mengembalikan Vision Pro juga mengatakan mereka tertarik untuk menjajal generasi keduanya. Sebelumnya, seorang engineer Vision Pro mengatakan perangkat ini baru akan mencapai bentuk ideal di generasi keempat. (dc)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER