City Car Listrik Tangguh: BYD Atto 1 Punya Fast Charging 30 Menit dan Fitur V2L

KORANPRABUMULIHPOS.COM — BYD Atto 1 semakin menjadi primadona baru di segmen city car listrik Tanah Air. Meski berukuran kompak, mobil listrik ini hadir dengan efisiensi baterai yang mampu mendukung mobilitas harian hingga perjalanan antarkota jarak menengah tanpa rasa khawatir soal kehabisan daya.

Dipasarkan dalam dua varian, Dynamic dan Premium, BYD membekali Atto 1 dengan teknologi Blade Battery yang terkenal aman, tahan lama, dan efisien.

Atto 1 Dynamic mengusung baterai sekitar 30 kWh dengan jarak tempuh klaim hingga 300 km.

Atto 1 Premium hadir dengan baterai 38,9 kWh, menawarkan jarak tempuh hingga 380 km, menjadikannya salah satu city car listrik dengan jarak jelajah terbaik di kelasnya.

Fast Charging 30 Menit, Lebih Praktis untuk Perjalanan

Keunggulan lain yang membuat Atto 1 semakin menarik adalah dukungan DC fast charging, yang mampu mengisi baterai dari 30% ke 80% dalam waktu sekitar 30 menit. Fitur ini memberi kemudahan pengemudi ketika harus menambah daya dengan cepat, terutama saat melintasi rute antarkota.

BACA JUGA:Chery QQ3 EV Kembali Mengaspal, Penantang Baru di Segmen Mobil Listrik Murah

BACA JUGA:Intip Kabin Mewah Chery J6T, SUV Listrik yang Siap Tantang Mobil Jepang dan Eropa

Pengisian daya di rumah juga tetap praktis berkat dukungan AC charging 6,6 kW, cocok untuk pengguna yang mengisi baterai di garasi rumah atau kantor.

Dilengkapi Vehicle to Load (V2L) untuk Kebutuhan Outdoor

Atto 1 juga dibekali teknologi Vehicle to Load (V2L), memungkinkan mobil ini menjadi sumber listrik eksternal bagi perangkat elektronik seperti laptop, lampu, atau alat camping. Fitur ini menjadi nilai tambah bagi pengguna yang gemar berkegiatan outdoor maupun untuk kondisi darurat.

Performa Jarak Tempuh di Penggunaan Nyata

Dalam pemakaian sehari-hari, konsumsi daya tentu dipengaruhi berbagai faktor, seperti penggunaan AC, kecepatan, beban penumpang, hingga kondisi jalan. Namun secara umum, Atto 1 Premium mampu menjangkau rute 150–250 km tanpa perlu mengisi ulang, menjadikannya cukup andal untuk perjalanan antarkota jarak menengah.

Untuk perjalanan jarak jauh ratusan kilometer, pengemudi tetap dianjurkan merencanakan titik pengisian daya, terutama di wilayah yang belum memiliki jaringan stasiun pengisian DC yang memadai.