Pemerintah OKI Gencar Dorong Program Makan Siang Bergizi untuk Generasi Emas

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) OKI, telah melaksanakan uji coba program makan siang bergizi untuk siswa-siswi di dua sekolah dasar.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk meningkatkan gizi para siswa. Inisiatif ini mendukung kesehatan, perkembangan fisik, dan kecerdasan anak-anak di usia dini, sebagai calon generasi penerus bangsa.

Pj Sekda OKI, Muhammad Refly, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara semua pihak untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas.

“Program ini sangat bermanfaat dan harus didorong terus. Gizi yang cukup adalah fondasi penting dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul,” katanya.

Dengan asupan makanan yang bergizi, Refly menegaskan, anak-anak akan tumbuh lebih sehat, lebih kuat, dan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.

Inisiatif makan siang bergizi ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah pusat untuk mengurangi angka stunting, memperbaiki kecukupan gizi, dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Menurut data Kementerian Kesehatan, sekitar 21,6% anak di Indonesia mengalami stunting pada tahun 2022. Melalui program ini, pemerintah berharap angka tersebut dapat turun secara signifikan, dengan target nasional mencapai 14% pada tahun 2024.

Para siswa-siswi di sekolah yang menjadi lokasi uji coba tampak sangat antusias dengan program ini. Salah seorang siswa kelas 4 dari SD Negeri 1 Muara Baru menyatakan kebahagiaannya bisa menikmati makanan sehat bersama teman-temannya.

“Makanan yang disediakan enak dan bergizi. Ada sayur, ayam, buah, dan susu. Kami jadi lebih semangat belajar,” ungkap siswa tersebut dengan senyum ceria.

BACA JUGA:Rumah Sarmi Dirobohkan, Dibangun Baru oleh Koramil 404-02/ Prabumulih: Program Bedah Rumah

BACA JUGA:GEMARIKAN, Makanan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah

Program makan siang bergizi ini diharapkan tidak hanya menjadi uji coba, tetapi juga bisa diimplementasikan secara rutin dan berkelanjutan di seluruh sekolah di Kabupaten OKI.

Pemerintah Kabupaten OKI juga berencana menggandeng sektor swasta untuk memperluas jangkauan program ini, sehingga lebih banyak anak yang dapat merasakan manfaatnya, sekaligus memberikan dukungan bagi UMKM lokal.

“Ini adalah langkah awal yang sangat baik. Kami berharap seluruh pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan masyarakat, bisa mendukung penuh program ini,” tambahnya.