Komunitas Guru SMPN 1 Prabumulih satukan Persepsi

 KORANPRABUMULIHPOS.COM- SMPN 1 Prabumulih gelar kegiatan In house Training (IHT), dalam rangka meningkatkan kompetensi guru. Kegiatan dilaksanakan di gedung aula SMPN 1 Prabumulih, kemarin.

Dalam kesempatan ini, SMPN 1 Prabumulih mengusung tema peningkatan kompetensi dan mengembangkan perangkat ajar dan konten pembelajaran untuk meningkatkan potensi belajar.

Hari pertama SMPN 1 Prabumulih mengundang narasumber Arifansyah Budiman, MPd dan Tia viandika sari, SPd, yang menyampaikan materi tentang guru konten kreator (GKK), yang membuat konten tentang media pembelajaran yang menarik dan beretika. 

Lalu pada hari kedua, Hari ke dua para guru SMPN 1 Prabumulih, belajar tentang bagaimana memahami capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran.

BACA JUGA: SMA SMK Mulai Libur Hingga 6 Januari 2024

Hal ini sangat penting dilakukan, agar dapat menyusun bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik murid di SMP negeri 1 Prabumulih. Dengan Narasumber adalah wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMPN 1 Prabumulih itu sendiri, Reny Diana MPd.

"Kita menyamakan persepsi untuk menyusun bahan ajar, agar para siswa lebih nyaman dan lebih senang mengikuti kegiatan pembelajaran. Dan guru juga bisa lebih nyaman mengajar," kata Kepala SMPN 1 Prabumulih, Reny Diana MPd, Sabtu 14 Desember 2024.

Diketahui Kegiatan peningkatan kompetensi guru SMPN 1, merupakan kegiatan rutin sekolah yang dana nya sudah dianggarkan melalui dana BOS sekolah. Jadi besok sekolah harus memanfaatkan kesempatan ini dalam meningkatkan kompetensi guru 

Yang pada intinya untuk Meningkatkan semangat guru mengajar ,dan meningkatkan semangat siswa belajar. Sehingga upaya mencetak alumni dengan kualitas pendidikan yang baik, dapar terwujud.

BACA JUGA:Tes CPNS Pemkot Prabumulih Selesai, Tes PPPK Tahap I Dimulai

BACA JUGA:BSB Perkuat Ekonomi Daerah: PJ Wako Prabumulih Hadiri RUPS LB

Melalui kegiatan ini diharapkan nantinya guru2 di SMP Negeri 1, mampu menjadi guru yang dalam menyampaikan pembelajaran di dalam kelas itu, mudah dipahami murid, proses pembelajaran menarik.

"Dengan begitu, sehingga ketika minat belajar murid naik maka akan ada keinginan murid untuk belajar dan senang diajar oleh guru," ujar Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah SPd MSi, yang didampingi wakilnya, Reny Diana MPd.(05).